Gate Valve
adalah salah satu jenis sambungan/fitting pada sistem instalasi pemipaan atau yang biasa kita kenal
dengan Plumbing.
Fungsi dari Gate
Valve ini hanya untuk memblokir dan meneruskan
aliran (flow), sehingga tidak cocok bila digunakan untuk mengontrol debit
aliran, jadi posisi Gate
Valve ini harus benar benar terbuka (fully open)
atau benar-benar tertutup (fully close). Jika posisi setengah terbuka maka akan
terjadi turbulensi pada aliran tersebut dan turbulensi ini akan menyebabkan :
·
Akan terjadi pengikisan sudut-sudut gate.
Laju aliran fluida yg turbulensi ini dapat mengikis sudut-sudut
gate yang dapat menyebabkan erosi dan pada akhirnya valve tidak dapat bekerja
secara sempurna.
·
Terjadi perubahan pada posisi dudukan gerbang penutupnya.
Gerbang penutup akan terjadi pengayunan terhadap posisi dudukan (seat),
sehingga lama kelamaan posisi nya akan berubah terhadap dudukan (seat) sehingga
apabila valve menutup maka gerbang penutupnya tidak akan berada pada posisi
yang tepat, sehingga bisa menyebabkan passing.
1.
Cara Kerja Gate Valve
Cara pemasangan jenis Gate
Valve secara prinsipnya sederhana, dengan menggunakan 2 konektor berulir
(threaded) atau dengan 2 flange yang disambungkan ke sistem pipa.
Sedangkan cara kerja Gate
Valve, jika pegangan (handle) diputar, bagian bonnet bergerak naik ke atas
konektor dengan area stopping wedge merubah dengan memaksa gerakan menjadi naik
dan turun. Handle yang menaikkan dan menurunkan stopper menempati ruang bonnet.
Saat handle diputar, maka
stopper bergerak di dalam valve. Stopper masuk kedalam ruang dimana cairan
melewatinya. Pada posisi buka atau tutup, valve jenis ini bisa dikenali
berdasarkan tinggi rendahnya handle (pegangan). Jika posisi handle rendah
berarti valve dalan kondisi terbuka, dan jika handle tinggi maka valve dalam
kondisi tertutup.
Casing valve yang sedikit lebih
lebar dari pipa yang tersambung memungkinkan stopper menutupi ruang aliran dan
membuatnya benar-benar tertutup.
2.
Pemakaian Gate Valve
Gate Valve sering dipasang pada
instalasi dengan temperatur dan tekanan tinggi misalnya dalam sistem perpipaan
:
·
PDAM / Pengolahan Air /
Plumbing
·
Sistem Pemadam / Fire Hydrant
·
Sistem Perkapalan
·
Dll,